...-- something for someday on somewhere --...: ikut ka' nek ...

Thursday, April 10, 2008

ikut ka' nek ...

Di usianya yang semakin senja beliau masih saja seperti dahulu ketika awal pertama saya mengenalnya, lembut, cerdas, berkarakter yang kuat, dan bagiku dia adalah salah satu sosok wanita perkasa yang pernah ku kenal.

I Tappa itulah nama yg kuketahui menjadi namanya, biasa dipanggil nenek tappa, atau indo' tappa, dulu saya sering memanggilnya indo' tappa, namun belakang setelah saya agak besar kadang saya memanggilnya nenek tappa.
bahasa yang menjadi bahasa sehari-harinya itu cuman bahasa bugis, bukan bahasa yang lain, walaupun ada beberapa kosakata dalam bahasa indonesia yang dia ketahui, begitupun aksara yang menjadi aksara baca tulisnya hanya aksara lontara atau arab bukan aksara latin yg biasa kita pakai, walaupun sedikit banyak dia bisa membaca dan menulis dalam bahasa indonesia, tapi begitulah adanya.
sayang pendidikan formal yang sempat dikecapnya hanya berupa kursus Kejar Paket A, andai sempat mengenyam pendidikan seperti orang-orang lain yang beruntung bisa jadi gelar professor sudah disandangnya, bagaimana tidak di usia yang se tua itu dia masih saja senang belajar, senang mengamati dan menganalisa suatu kejadian dan mendiskusikannya dengan kami, belum lagi ide-ide kreatif yang senantiasa muncul ketika ia berhadapan dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari,mungkin sebab itulah di kampung dan di lingkungan rumah sering saja dia menjadi tempat mencari solusi.

kemarin adalah pertemuan pertamaku dengannya di luar pulau sulawesi, Alhamdulillah dia berkesempatan menunaikan ibadah Umrah, pertemuan itu berlangsung di bandara soekarno-hatta cengkareng, karena penerbangan yang akan mengantarkannya ke saudi belum ada yang langsung dari makassar makanya mesti singgah dahulu di jakarta kemudian berganti pesawat ke saudi,rute pesawatnya itu makassar - jakarta - abu dhabi - madinah, pastilah perjalanan yang melelahkan.
karena harus transit di cengkareng, makanya saya berkesempatan menemuinya, dan alhasil perbincangan antara sepasang cucu dan nenek berlangsung seru,bahkan ketika teman-teman serombongan yang lain pada mulai merebahkan diri untuk beristirahat sembari menunggu jadwal keberangkatan, kami masih saja asyik bercerita. mulai dari kabar keluarga di sulawesi sana,kepergiannya yang boleh dibilang diam-diam sampai jenis tayangan favoritnya di TV, yah salah satunya itu adalah sinetron Si Entong, yang konon kabarnya kalau sudah di depan TV dia sudah ogah beranjak lagi dan sudah bisa dipastikan tidak ada yang boleh menggati channel. sebegitu hebatnyakah pengaruh TV sampai-sampai nenek saja dibuat seperti itu :D

pukul 15.00 waktu setempat adalah saat dimana kami harus berpisah untuk bertemu kembali disatu saat, semoga perjalanannya kali ini menjadi perjalanan yg paling menyenangkan dari perjalanan sebelumnya,dan semoga dulangan pahala dapat diraihnya disana, amin...

saat saya berkata padanya "nek, paccio' ka'..." (nek, kasih ikut ka' = nek, ikut...)" kembali senyum itu tergambar diwajahnya yang teduh sembari berkata "atu'... (ayoo = hayuu = kemari..) yang so pasti diiringi isyarat tangan.

c u nek... on april 22th on cengkareng again, pastinya dengan kondisi yang lebih baik dari sekarang :)

No comments: